Matius Murib. (FOTO/ILS) |
SUARA INDEPENDEN - Direktur Baptist Voice Papua, Matius Murib, menduga,
ada aktor Negara juga ikut bermain untuk menjual peluruh kepada warga sipil di
Papua. Oleh sebab itu, layak disebut
proses pembiaran. Untuk membuktikan soal
ini, perlu ada penyelidikan dan investigasi. “Kata Pembela Hak Asasi Manusia (Ham) di Papua
itu, Jumat, (7/2) Siang tadi.
Kepada suaraindependen, Matius Murib mengatakan, mengenai pernyataan Guburnur Papua, Lukas Enembe, Kamis kemarin itu. perlu ada langka-langkan untuk melakukan investigasi, agar dapat mengetahui, apa benar aparat menjual amunisi ke warga sipil atau tidak ?
“Jika benar, itu termasuk
kategori pelanggaran HAM, nanti negara bisa dituntut untuk dibertanggungjawab,
apabila terbukti oknum Militer menjual amunisi harus di hukum berat serta terbuka,“tandasnya.
Pemerhati Hak Asasi Manusia (HAM),
Matius Murib, berharap, perlu didahului dengan proses investigasi dan
penyelelidikan yang profesional, semoga kita semua berkontribusi hentikan
penjualan senjata ilegal di tanah Papua yang terjadi selama ini.(SI)
Jackson Ikomouw
Jackson Ikomouw
Tidak ada komentar:
Posting Komentar