Senin, 09 Juni 2014

IRONIS, DUA NYAWA OAP DI TIMIKA DIBUNUH

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgKHYbjAw-osZPybPe29JxnXvM0B3JCZINKaTIUW1bJa6mWjRiKKIxHS_zf2OBjGyedoUh22ongXAF35UYXaGTbdzGFV5kAzoZZGpeSxsUTLyd-S7q796H9hOVndaOV0_Hqt95aGlMpEmg/s1600/399026_149187768568507_2003084418_n.jpg
Pembunuhan Terhadap Rakyat
Papua di Tanah Amungsa.
Timika, SINews - Orang tak kenal kembali melakukan pembunuhan terhadap suku Amungme pada malam kemaring, pukul 02.00. Sementara itu pada siang kemarin juga terjadi pembunuhan sekitar puluk 02.00 terhadap  Orang Asli Papua dari suku Damal . 

Kedua korban tersebut mayatnya dibuang di jalan masuk kantor Parlemen Rakyat Daerah Mimika (PRDM) dan Komite Nasional Papua Barat (KNPB) wilayah Mimika. Laporan tersebut dilansir dari media KNPBNews, Senin, (9/6).

Menurut Ketua KNPB wilayah Timika,  Steven Itlay, Dari skenario ini kami bisa duga bawah aktor di balik itu semua adalah, “ Pihak lain yang mengupayakan untuk mengadu domba antara orang Papua dengan orang Papua yang ada di Timika, serta ini merupakan sebuah lagu lama yang di ciptakan oleh Negara untuk kepentingan Politik dan Ekonomi di Papua dan lebih khusus di Timika.” Tutur Ketua KNPB.

Namun. Lanjut Steven, Yang melakukan pembunuhan ini adalah orang-orang yang dipakai oleh BIN,BAIS dan TNI dan POLRI tentu melancarkan segala macam upaya untuk menciptakan konfli horizontal di tanah amungsa.

 “Tiap  minggu Timika kacau turus, “Katanya.

Selain itu, Kami tidak bisa masuk untuk mengambil data soal peristiwa pembunuhan ini, sebab kami dihalangi oleh TNI/POLRI.,"Jelas Itlay.

Pada siang kemarin, Kata Steven, Aktifis KNPB dan PRD Daerah Mimika yang masuk Kantor KNPB/PRD tidak menanggapi scenario yang dibangun oleh Intelijen NKRI dan mereka tetap melakukan aktifitas perkantoran seperti biasa. Ujar Ketua Komite Nasional Papua Barat (KNPB), Steven Itlay. (JI/SI)


MENGENAL DAN MENCINTAI PAPUA LEWAT AKSI DIRI.

Peta Papua. Foto/ILS
*Oleh: Mando Mote*)
 
Papua merupakan sebuah pulau yang memiliki berbhineka macam  sumber daya yang meliputi kebhinekaan sumberdaya alam, sumber daya manusia bahkan dalam konteks kebnikekaan manusia memiliki beragam kultur, tradisi dan cara pandang juga. Keberaneka ragaman itu hanya ada di Papua. berbagai macam  sumber daya alam dan sumber multi tata susila adalah kekuatan bagi papua bahkan dengan melihat dari keragaman itu orang luar Papua mengaku dan menyatakan Papua adalah jaminan segalanya, juga sulit melepaskan Papua.Papua harus dijungjung tinggi meskipun kecilkan oleh beragam actor juga di selah dikecilkan orang aslinya dengan melandaskan perlakuan yang tidak logis.

Mengenal Papua juga merupakan suatu keharusan dengan beragam aski yang multak. Papua secara historis belakangan, Papua kini secara situasi kondisi yang diperhadapkan, bahkan papua pada hari esok. Mengenal Papua bukan hanya dari sisi power dari kepemilikan sumber-sumber yang ada . Mengenal secara historis juga merupakan mengaca setiap pijakan Papua dari masa dahulu yang mana dalamnya ada nilai-nilai positif dalam kehidupan manusia Papuani secara kolektif bahkan secara sub wilayah adalah kultur dasar hidup. Masih banyak hal yang kita mesti jangkau dan gali kebelakang untuk menunjang tata laku dan tata kehidupan manusia asli papuani di atas tanah leluhurnya.


Historis mengajak juga kaum  yang menganut paham niscaya mengenal dan mendalami sejarah bangsa Papua secara mendalam. tak kenal sejarah maka lupa akan jatidiri, identitas bahkan harkat. Papua sementara dengan bingkai belanda sudah bagimana dalam kontek peradaban bangsa Papua dan setelah bergabung dengan negara kesatuan repiblik Indonesia serta kenapa berintegrasinya.

Hal lain juga dari konteks historis terus mengajak kita orang papua untuk mengenal papua datang dari mana, sedang dimana dan akan kemana perubahan dan peradaban negeri dan orang asli papua di atas bumi cendrawasih.

kesadaran papuani sebagai Melanesia yang memiliki satu etnis dan dari sisi juga Methu Badii menekankan bahwa perlu kita mesti sadar bahwa,saya adalah orang papua,akui apa yg ada pada kita masing2,saya kiriting itulah saya,saya hitam itulah saya,meskipun dijelekin,meskipun dicaci maki,saya tetap saya,bukan anda, peganglah idelogi papuani yg Tuhan sudah tanamkan dalam peribadi kita. kita jgn terjebak dlm budaya- budaya  baru-baru  yg dapat mengancam eksistensi kehidupan orang papua dan milikilah serta tanamkan sikap itu.

 Paham Methu Badii juga selaku wartwan Muda yang memiliki multitalenta adalah lebih menekankan eksistensi kita tetap eksis dan berpegang teguh, juga  tidak perlu kita terbawa arus dengan arus jaman globalisasi yang modern ini. Merasa diri aku adalah Papua sehingga kapanpun, dimanapun, dengan siapapun aku tetap Papua. Prinsip pijakan hidup untuk mempertahankan jatidiri kepapuaan termasuk wujud pengenalan dan pendalaman terhadap Papua.


Mencintai Papua

Aksi yang merupakan gerak itu penting. Suatu peradaban akan ternampak dan terwujud andaikata aksi senatiasa bertahap dan sistematis. Beranjak dari topic di atas makan mengenal dan mencintai papua tanpa aksi maka rekasi hanya ada harapan. Aksi diri dalam rangka mengenal dan mencintai merupakan wujud proses kemajuan demi memburu peradaban negeri dan akar rumput sesama.

 Aksi diri dalam kontek cintai Papua adalah suatu yang hal multak dinampakkan oleh manusia asli papua demi sesama manusia. Cintai papua berdasarkan eksistensi dan kedudukan tugas adalah penting. Kutipan dari catatan Marko Pekei pada beberapa minggu lalu di media Facebook bahwa “”Papua menunggu anak muda yang siap kerja’’ itu juga bagian dari aksi.untuk mencintai Papua.

 Konteks aksi dalamnya ada gerakan dari diri kita yang bisah mewarnai dan/atau mempengaruhi sesame manusia Papuani. Aksi diri bisah membawa perubahan bagi sesame manusia Papua melalui banyak jalur dan hal itu dilihatberdasarkan keberadaan dan kedudukannya. Sebagai mahasiswa tentu aksinya adalah mendalami, menekuni, menimbah pendidikan entah itu melalui formal atau nonformal dalam rangka memburu perubahan dan kemajuan Papua. lalu untuk para kaum intelek memberikan kontribusi persepsi atau wujudnyata sesuai apa yang didapatkan kepada publik. Sedangkan para publik figure pun maju membangun dengan melandaskan nilai-nilai ideology agama dan budaya kehidupan Papuani.

 Mengenal dan Mencintai itu hal yang penting dibangun melalui diri kita, sebab dampaknya oleh kita dan untuk kita. Tidak akan ada reaksi andaikan cinta kasih sayang papua sudah ada lalu aksi  dimulai dari diri kita, dari hal kecil dan dimulai dari sekarang tidak ada. Maka pentingnya kita wujudkan kontek mengenal dan mencintai Papua lewat aksi diri ( dari kita, oleh kita dan untuk kita___ dari kita dari kecil dari sekarang).



Penulis adalah Purna  IPDN, kini sekarang berdomisi di Papua

MUBES IMASEPA BANDUNG DIGELAR AWAL BULAN AGUSTUS

Ketua Panitia Musyawara Besar (MUBES)
Simon Hoba-homba. FOTO: Cheko.
Bandung. Ikatan Mahasiswa Se-Tanah Papua (IMSEPA) Bandung, Jawa Barat. Rencananya akan melaksanakan Musyawara besar (MUBES) dan/atau pergantian kepengurusan baru pada awal bulan agustus mendatang. 

Demikian kata ketua panitia mubes, Simon Homba-homba, ketika saat memberikan keterangan kepada wartawan di asrama Papua, Bandung, Jawa Barat, senin, (9/6).

Menurut Homba-homba, Awalnya kami sudah laksanakan beberapa kegiatan untuk menggalang dana. 

Ia juga berharap bawah, “satu hal yang penting adalah Ketua-ketua paguyuban harus mendukung penuh agar pemilihan besok sukses dan Imasepa kedepan bangkit dan maju lebih bagus lagi . 

“Saya juga berharap, senioritas perlu berpartisipasi untuk mendukung penuh guna menyukseskan kegiatan Mubes tahun ini.

Selain itu, Kata Simon, Jika abang-abang dan kawan masih yang peduli dengan organisasi ini, “Ayo mari kita sama-sama sukseskan mubes imasepa Bandung 2014. Untuk masa depan kita bersama. 

“Kami panitia terpilih siap bekerja. Jika tanpa partsipasi abang-abang dan teman-teman kita akan lemah, maka jangan biarkan kami berjalan sendiri, “Pungkasnya

Sementara itu, Sekretaris Imasepa bandung,  Said Furu,  menegaskan bahwa, Kami kepengurusan yang ada siap mendukung panitia Mubes tahun ini agar semua kegiatan  dapat berjalan sampai dengan  puncak penyelesaian pemilihan pengurus baru thn 2014 -2015 .

Namun, Kata Said, Semua mahasiswa Papua dan Masyarakat Papua serta Pemerintah Daerah perlu mendukung kegiatan musyawara besar yang akan digelar pada bulan agustus mendatang. ” Pemerintah Daerah yang kami masudkan adalah, Pemerintah Provinsi Papua, Papua Barat, bahkan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat sebagai pelindung organisasi Mahasiswa Papua di tanah pasundan.

Tutup Said, Kami sangat apresiasi kepada Panitia mubes, walaupun belum ada dukungan dari senioritas serta teman-teman mahasiswa papua di Bandung, mereka terus upayakan untuk galang dana guna menyukseskan Mubes Imasepa.


Jackson Ikomouw

Kamis, 05 Juni 2014

Jokowi Bilang: Akan Buka Akses Wartawan Internasional Ke Papua

Calon presiden Joko Widodo alias Jokowi berjanji, untuk membuka akses jurnalis dan organisasi internasional ke Papua. Demikian kata Jokowi, Kamis (5/6)  seperti yang beritakan www.jakartaglobe.com

"Tidak ada yang perlu disembunyikan,” Ujar Jokowi
 
Selama beberapa dekade sekarang, bagian dari Papua dan Papua Barat - terutama tambang Grassberg PT Freeport Indonesia-telah dibatasi untuk wartawan asing dan organisasi internasional.

Jika saya terpilih sebagai Peresiden Indonesia, tentu akan membuka akses Jurnalis dan Organisasi Indonesia.



Jacson Ikomouw

Senin, 02 Juni 2014

POLDA PAPUA TIDAK PUNYA HAK URUS HUTAN DI NABIRE

http://www.mongabay.co.id/wp-content/uploads/2013/05/Hutan-hutan-keramat-Nabire-yang-dibongkar.jpg
Hutan di Kabupaten Nabire. FOTO/Ilustrasi
Nabire, SUARA INDEPENDEN - Team yang diutus POLDA Papua tiba di wilayah Nabire. Untuk mengurusi persoalan kayu di Kabupaten Nabire, namun mendapatkan protes keras dari Polisi Hutan Dinas Kehutanan,  Kabupaten Nabire. Pada Sabtu, (17/05/2014) lalu.

Anggota Polisi Hutan, Dinas Kehutanan Kabupaten Nabire, Arnoldus Berotabui , kepada media ini mengatakan,  " Tim yang di bentuk oleh Polda Papua perlu tahu aturan, jangan intervensi tugas dan fungsi Dinas Kehutan Kabupaten Nabire.

 “Mereka datang seperti pencuri, dan tidak menghargai kami Polhut lalu langsung melakukan sweping-sweping kayu di jalan. Padahal itu urusan kami, dalam memeriksa ijin usaha-usaha kayu di Nabire, “Tegasnya.

Menurut Arnolus, Polhut itu di bentuk oleh Dinas Kehutanan untuk mengontrol hutan di Nabire serta mengontorol aktivitas  penggergajian kayu, “Jelasnya.

“ Jadi sanggat tidak benar Polda turun dan sweping kayu di nabire, mereka punya urusan apa? Kata Bero.

Maka perlu diketahui bawah, Lanjutnya, Tim Polda Papua yang tiba di nabire pada hari sabtu minggu lalu. Tidak tahu jelas tujuan utama mereka, apa mereka  mau memeriksa ijin atau ada udang di balik batu, untuk kepantingan disisipkan


Oleh karenanya, kami  akan meminta pertanggung jawaban kepada Kapolda Papua tentang tim yang di utus tersebut. Hal tersebut disampaikan oleh Arnoldus Berotabui kepada suaraindependen, Minggu, (1/6) melalu press reases yang diterima media ini.