Hutan di Kabupaten Nabire. FOTO/Ilustrasi |
Nabire, SUARA INDEPENDEN - Team yang diutus POLDA Papua tiba di wilayah
Nabire. Untuk mengurusi persoalan kayu di Kabupaten Nabire, namun mendapatkan protes
keras dari Polisi Hutan Dinas Kehutanan, Kabupaten Nabire. Pada Sabtu, (17/05/2014) lalu.
Anggota Polisi Hutan, Dinas Kehutanan
Kabupaten Nabire, Arnoldus Berotabui , kepada media ini mengatakan, "
Tim yang di bentuk oleh Polda Papua perlu tahu aturan, jangan intervensi tugas
dan fungsi Dinas Kehutan Kabupaten Nabire.
“Mereka datang seperti pencuri,
dan tidak menghargai kami Polhut lalu langsung melakukan sweping-sweping kayu
di jalan. Padahal itu urusan kami, dalam memeriksa ijin usaha-usaha kayu di
Nabire, “Tegasnya.
Menurut Arnolus, Polhut itu di bentuk
oleh Dinas Kehutanan untuk mengontrol hutan di Nabire serta mengontorol
aktivitas penggergajian kayu, “Jelasnya.
“ Jadi sanggat tidak benar Polda turun
dan sweping kayu di nabire, mereka punya urusan apa? Kata Bero.
Maka perlu diketahui bawah, Lanjutnya,
Tim Polda Papua yang tiba di nabire pada hari sabtu minggu lalu. Tidak tahu
jelas tujuan utama mereka, apa mereka mau memeriksa ijin atau ada udang
di balik batu, untuk kepantingan disisipkan
Oleh karenanya, kami akan
meminta pertanggung jawaban kepada Kapolda Papua tentang tim yang di utus
tersebut. Hal tersebut disampaikan oleh Arnoldus Berotabui kepada suaraindependen, Minggu, (1/6) melalu
press reases yang diterima media ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar