Senin, 14 Juli 2014

Mabes TNI & Polri Diminta Awasi Anggotanya Soal Illegal Loging Nabire Papua

Illegal Loging di Nabire Papua. FOTO/ILS
PAPUA, SINews - “Yang selama ini melakukan illegal loging di kawasan Teluk Cendrawasih Kabupaten Nabire-Papua, adalah aparat militer (TNI/Polri) dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang masih aktif.

Mereka dengan sengaja menggunakan intitusi untuk menginjak ha-hak pemilik ulayat. Kata Sekretaris suku Yerisiam, Robertino Henebora ketika dikonfirmasi  www.kaumindependen.blogspot.com  via-seluler, pada,  Senin, (14/7).

Namun. Lanjut Robertino, Kami sebagai hak ulayat meminta untuk segera diusut tuntas persoalan tersebut.

Upaya-upaya kami sedang lakukan guna menuntaskan terkait indisikasi bawah aparat terlibat dalam bisnis kayu di Nabire, maka kami keluarga besar Yerisiam sudah bikin  surat pengaduan
 kepada Kapolres Kabupaten Nabire.

Oleh karenya, kami keluar besar suku yerisiam meminta kepada Mabes Polri/Poda Papua dan Mabes TNI AD/KOREM  segera turungkan tim investigasi untuk memeriksa keterlibatan anggotanya.

 Ini nama-nama Aparat yang terlibat dalm Bisnis Kayu di Nabire Papua

1.      SAID
2.      PONO 
3.      AGUS RUMATARAI
4.      MALIKAN
5.      DIKI

Demikian, laporan ini kami sampaikan kepada Mabes Polri untuk diproses hukum terkait Illegal Loging yang dilakukan oleh aparat TNI dan Polri atau anggotanya.



Jackson Ikomouw


Selasa, 08 Juli 2014

Kepala Suku Yerisyam: Aparat Terlibat Bisnis Kayu Di Nabire Papua

Beberapa truk membawa kayu olahan memasuki gapura pelabuhan laut Nabire. kayu-kayu itu akan diangkut ke luar Papua. Foto:MS
PAPUA, SuNews- Ilegal login menguasai hutan di Nabire. "Pemerintah Daerah Kabupaten Nabire dan Aparat ikut melindungi serta aparat pun terlibat dalam bisnis kayu".  Kata kepala suku Yerisyam, Pdt. S.P. Henebora, pada selasa, (8/7) ketika di konfirmasi melalui handphone. Sore tadi.
                                
Kepada www.kaumindependen.blogspot.com, Pdt. Henebora mengatakan, Pengusah pengusaha di Nabire sedang dan sudah merusak hutan di Nabire.

Selain itu, lanjutnya, Anggota TNI dan POLRI pun beralih profesi menjadi pengusaha kayu, “Malah mereka yang menguasai bisnis tersebut serta melindungi illegal login. 

Harga kayu dinabire dibilang cukup besar, dari satu red kayu yang sudah menjadi bantalan  dengan ukuran bermacam-macam mulai dari ukuran kecil hingga besar

Per-kubik mencapai, Rp.4.500.000,- (Empat Juta, Lima Ratus Ribu) dikalikan dengan satu red = Rp.13.500.000,- (Tiga Belas Juta Lima Ratus).

Harga tersebut membuat para pembisnis kayu mengejar pemilik-pemilik ulayat menawarkan lokasi mereka dengan dalil-dalil yang menggiurkan.

Biasanya, Lanjut Dia, harga perkubik yang di tawarkan oleh para pengusaha kayu adalah; Rp.250.000,- Per-meter Kubik atau dengan Sepeda motor yang kendaraan tersebutpun dengan sistim kredit diler, “Jelas Pdt. Henebora via handpnohe.

Keterlibatan oknum-oknum TNI dan POLRI di Nabire dalam usaha bisnis kayu sangat merajalela.

Data dari Dewan Adat Papua Wilayah Nabire Tahun 2013-2014 bahwa; Keterlibatan TNI dan Polri dalalam bisnis kayu di Nabire sudah mencapai 64% dan terus akan bertambah.

Mereka mengabaikan aturan yang mengikat meraka hingga aturan-aturan Kehutanan yang menjadi payung dalam bisnis tersebutpun diabaikan.

“Persoalan ini tidak bisa dipungkiri karena kontrol pimpinan mereka dan Dinas Kehutanan Kabupaten Nabire serta Dinas Lingkungan Hidup sangat lemah dalam menyikapi soal illegal login.

“Padahal dalam UU No. 34 tahun 2004. Telah mengatur pada Pasal 39 secara tegas menetapkan bahwa prajurit TNI dilarang terlibat dalam berbisnis, “ Jelasnya.

Sedangkan untuk anggota POLRI, Pungkas dalam PP No. 2 Tahun 2003, dimana dalam pasal 5 dan pasal 6 nya terdapat larangan anggota POLRI untuk terlibat dalam berbisnis.

“Jika terjadi pembiaran, Maka akan mengancam hutan di Kabupaten nabire.

Oleh karenanya, Kata Dia, keterlibatan TNI dan POLRI berbisnis telah menginjak-injak harkat dan martabat pemilik ulayat dalam proses bisnisnya dengan pemilik ulayat, karena akan terjadi pengabaiyan pembayaran kubikasi untuk pemilik ulayat dan lain-lain.

Sementara itu, Tim Monitoring lapangan, dari Dinas Kehutanan Nabire, Arnoldus Berotabui, mengatakan, ada enam Daerah Hutan Lindung yang sudah di operasi.

 “Diantaranya, Hutan Lindung, Kali Bambu, Hutan Lindung Kali Oro, Hutan Lindung Ororodo, Hutang Lindung Wadioma, Hutan Lindung Merera, dan Hutang Lindung Wami,  semua itu dikerjakan oleh oknum TNI dan POLRI, “ Jelas Anggota Polisi Hutan, Dinas Kehutanan Kabupaten Nabire itu.



Jackson Ikomow

Selasa, 01 Juli 2014

Sikapi Persoalan Papua Barat, Musisi Internasional Akan Galang Dana



Sebuah line-up beragam musisi lokal akan bermain di The Wine Cellar dan Whammy  Bar, menunjukkan solidaritas dunia internasional terhadap kondisi dan perjuangan Papua Barat melalui konser musik yang akan laksanakn pada hari Jumat 4 Juli 2014.  Seperti yang dilansir www.stuff.co.nz.


Konser ini akan menampilkan SJD, Mara TK, Tourettes, The Bads, Reb Fountain dan Ghost keras, antara lain.

Sebab, Papua Barat saat ini di bawah tekanan pemerintah Indonesia dan pertunjukan berharap untuk meningkatkan kesadaran pelanggaran HAM berat yang masyarakat adat telah dilaporkan menderita di sana.

Papua Barat adalah sebuah provinsi pulau yang berbagi pulau New Guinea dengan orang-orang independen Papua Nugini.

"Hambatan Papua Barat saat ini sebagian besar merupakan perjuangan damai, sebuah kontes David dan Goliath di mana solidaritas kami dapat membantu untuk ujung keseimbangan," kata NZ Papua Barat Solidaritas aktivis Maire Leadbeater.

"Orang-orang Papua Barat membutuhkan dukungan internasional untuk mendorong dialog damai dengan Indonesia."

Pulau Melanesia memiliki populasi sekitar 760.000 orang.

"Aku tidak tahu kondisi Papua Barat, akan tetapi aku diundang untuk bermain musik dan bernyanyi untuk kebebasan bagi rakyat Papua," ujar musisi Reb Fountain.

Dana yang terkumpul dari acara ini, tentu akan digunakan untuk membiayai wartawan Papua Barat dan advokat hak asasi manusia Victor Mambor untuk ke Selandia Baru.

Kebebasan untuk Papua Barat, The Wine Cellar St Kevins Arcade, 4 Juli. Harga tiket dalam konser tersebut $ 15 .


Jackson Ikomouw