Selasa, 01 Juli 2014

Sikapi Persoalan Papua Barat, Musisi Internasional Akan Galang Dana



Sebuah line-up beragam musisi lokal akan bermain di The Wine Cellar dan Whammy  Bar, menunjukkan solidaritas dunia internasional terhadap kondisi dan perjuangan Papua Barat melalui konser musik yang akan laksanakn pada hari Jumat 4 Juli 2014.  Seperti yang dilansir www.stuff.co.nz.


Konser ini akan menampilkan SJD, Mara TK, Tourettes, The Bads, Reb Fountain dan Ghost keras, antara lain.

Sebab, Papua Barat saat ini di bawah tekanan pemerintah Indonesia dan pertunjukan berharap untuk meningkatkan kesadaran pelanggaran HAM berat yang masyarakat adat telah dilaporkan menderita di sana.

Papua Barat adalah sebuah provinsi pulau yang berbagi pulau New Guinea dengan orang-orang independen Papua Nugini.

"Hambatan Papua Barat saat ini sebagian besar merupakan perjuangan damai, sebuah kontes David dan Goliath di mana solidaritas kami dapat membantu untuk ujung keseimbangan," kata NZ Papua Barat Solidaritas aktivis Maire Leadbeater.

"Orang-orang Papua Barat membutuhkan dukungan internasional untuk mendorong dialog damai dengan Indonesia."

Pulau Melanesia memiliki populasi sekitar 760.000 orang.

"Aku tidak tahu kondisi Papua Barat, akan tetapi aku diundang untuk bermain musik dan bernyanyi untuk kebebasan bagi rakyat Papua," ujar musisi Reb Fountain.

Dana yang terkumpul dari acara ini, tentu akan digunakan untuk membiayai wartawan Papua Barat dan advokat hak asasi manusia Victor Mambor untuk ke Selandia Baru.

Kebebasan untuk Papua Barat, The Wine Cellar St Kevins Arcade, 4 Juli. Harga tiket dalam konser tersebut $ 15 .


Jackson Ikomouw

Tidak ada komentar: