Peta Papua. Foto/ILS |
*Oleh: Mando Mote*)
Papua merupakan sebuah pulau yang memiliki berbhineka macam sumber daya
yang meliputi kebhinekaan sumberdaya alam, sumber daya manusia bahkan
dalam konteks kebnikekaan manusia memiliki beragam kultur, tradisi dan
cara pandang juga. Keberaneka ragaman itu hanya ada di Papua. berbagai
macam sumber daya alam dan sumber multi tata susila adalah kekuatan
bagi papua bahkan dengan melihat dari keragaman itu orang luar Papua
mengaku dan menyatakan Papua adalah jaminan segalanya, juga sulit
melepaskan Papua.Papua harus dijungjung tinggi meskipun kecilkan oleh
beragam actor juga di selah dikecilkan orang aslinya dengan melandaskan
perlakuan yang tidak logis.
Mengenal Papua juga merupakan suatu keharusan dengan beragam aski
yang multak. Papua secara historis belakangan, Papua kini secara situasi
kondisi yang diperhadapkan, bahkan papua pada hari esok. Mengenal Papua
bukan hanya dari sisi power dari kepemilikan sumber-sumber yang ada .
Mengenal secara historis juga merupakan mengaca setiap pijakan Papua
dari masa dahulu yang mana dalamnya ada nilai-nilai positif dalam
kehidupan manusia Papuani secara kolektif bahkan secara sub wilayah
adalah kultur dasar hidup. Masih banyak hal yang kita mesti jangkau dan
gali kebelakang untuk menunjang tata laku dan tata kehidupan manusia
asli papuani di atas tanah leluhurnya.
Historis
mengajak juga kaum yang menganut paham niscaya mengenal dan mendalami
sejarah bangsa Papua secara mendalam. tak kenal sejarah maka lupa akan
jatidiri, identitas bahkan harkat. Papua sementara dengan bingkai
belanda sudah bagimana dalam kontek peradaban bangsa Papua dan setelah
bergabung dengan negara kesatuan repiblik Indonesia serta kenapa
berintegrasinya.
Hal lain juga dari konteks historis terus
mengajak kita orang papua untuk mengenal papua datang dari mana, sedang
dimana dan akan kemana perubahan dan peradaban negeri dan orang asli
papua di atas bumi cendrawasih.
kesadaran papuani sebagai
Melanesia yang memiliki satu etnis dan dari sisi juga Methu Badii
menekankan bahwa perlu kita mesti sadar bahwa,saya adalah orang
papua,akui apa yg ada pada kita masing2,saya kiriting itulah saya,saya
hitam itulah saya,meskipun dijelekin,meskipun dicaci maki,saya tetap
saya,bukan anda, peganglah idelogi papuani yg Tuhan sudah tanamkan dalam
peribadi kita. kita jgn terjebak dlm budaya- budaya baru-baru yg
dapat mengancam eksistensi kehidupan orang papua dan milikilah serta
tanamkan sikap itu.
Paham Methu Badii juga selaku
wartwan Muda yang memiliki multitalenta adalah lebih menekankan
eksistensi kita tetap eksis dan berpegang teguh, juga tidak perlu kita
terbawa arus dengan arus jaman globalisasi yang modern ini. Merasa diri
aku adalah Papua sehingga kapanpun, dimanapun, dengan siapapun aku tetap
Papua. Prinsip pijakan hidup untuk mempertahankan jatidiri kepapuaan
termasuk wujud pengenalan dan pendalaman terhadap Papua.
Mencintai Papua
Aksi
yang merupakan gerak itu penting. Suatu peradaban akan ternampak dan
terwujud andaikata aksi senatiasa bertahap dan sistematis. Beranjak dari
topic di atas makan mengenal dan mencintai papua tanpa aksi maka rekasi
hanya ada harapan. Aksi diri dalam rangka mengenal dan mencintai
merupakan wujud proses kemajuan demi memburu peradaban negeri dan akar
rumput sesama.
Aksi diri dalam kontek cintai Papua
adalah suatu yang hal multak dinampakkan oleh manusia asli papua demi
sesama manusia. Cintai papua berdasarkan eksistensi dan kedudukan tugas
adalah penting. Kutipan dari catatan Marko Pekei pada beberapa minggu
lalu di media Facebook bahwa “”Papua menunggu anak muda yang siap
kerja’’ itu juga bagian dari aksi.untuk mencintai Papua.
Konteks
aksi dalamnya ada gerakan dari diri kita yang bisah mewarnai dan/atau
mempengaruhi sesame manusia Papuani. Aksi diri bisah membawa perubahan
bagi sesame manusia Papua melalui banyak jalur dan hal itu
dilihatberdasarkan keberadaan dan kedudukannya. Sebagai mahasiswa tentu
aksinya adalah mendalami, menekuni, menimbah pendidikan entah itu
melalui formal atau nonformal dalam rangka memburu perubahan dan
kemajuan Papua. lalu untuk para kaum intelek memberikan kontribusi
persepsi atau wujudnyata sesuai apa yang didapatkan kepada publik.
Sedangkan para publik figure pun maju membangun dengan melandaskan
nilai-nilai ideology agama dan budaya kehidupan Papuani.
Mengenal
dan Mencintai itu hal yang penting dibangun melalui diri kita, sebab
dampaknya oleh kita dan untuk kita. Tidak akan ada reaksi andaikan cinta
kasih sayang papua sudah ada lalu aksi dimulai dari diri kita, dari
hal kecil dan dimulai dari sekarang tidak ada. Maka pentingnya kita
wujudkan kontek mengenal dan mencintai Papua lewat aksi diri ( dari
kita, oleh kita dan untuk kita___ dari kita dari kecil dari sekarang).
Penulis adalah Purna IPDN, kini sekarang berdomisi di Papua
Tidak ada komentar:
Posting Komentar