Kamis, 30 Januari 2014

Februari Mendatang, Mahasiswa Dogiay Akan Gelar Mubes

Logo IPMADO Se-Jawa & Bali. (FOTO/ILS)
Malang, KAUM INDEPENDEN -  Kaum Intelektual yang bergabung Ikatan Pelajar dan Mahasiswa Dogiyai (IPMADO) Se- jawa dan bali akan  melaksanakan Musyawarah Besar (Mubes) pada 14-16 februari mendatang nanti, di Wisma, Langen Werdhasih Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Dalam pelaksanaan ini thema berjudul “Membentuk kader –kader pemimpin yang jujur, adil dan bertanggung jawab demi mewujudkan Dogiyai Dou Ena ”

Hal ini disampaikan oleh  Martinus Pigome, salah satu Mahasiswa Dogiay yang sedang mengayam pendidikan di Kota Malang, melalu via-handphone kepada kaumindependen. Jumat, (31/1) pagi tadi.

Dalam pelaksanan Mubes ini, nantinya, akan hadiri Pemerintah Kabupaten Dogiyai, Alumni IPMADO, dan Kepala PNPM Ibu Damiana Tekege, guna menyaksikan acara kami. Selain itu, akan diikuti oleh seluruh Mahasiswa Dogiay yang berasal Kota Study. Malang, Surabaya, Jogjakarta, Jakarta Bandung, Bogor, serta Bali, “Ujar Martinus, ketika menghubungi media ini.

Selain itu, Kepala PNPM, Damiana Tekege mengharapkan, melalui Mubes nanti perluh memilih pemimpin yang mampu mengembangkan wadah ini ,”Ujar Ibu Damiana, ketika dihubungi media ini via-handphone.

“Agar dapat terlahir pemimpin-pemimpin  yang memiliki integritas dan kredibilitas demi memimpin Kabupaten Dogiyai pada masa mendatang, “Kata Ibu Damina.


Kemudian disisi lainnya, kata Damiana, Mahasiswa  membuka mata melihat banyaknya penyimpangan atau persoalan yang dilakukan oleh penduduk non papua di Dogiay. Sepertinya, peredaran minuman keras, menjual makanan dan minuman sudah kadarwasa yang mestinya tidak pantas diperjual belikan, atau di konsumsi.

“Persoalan itu hinggah kini belum control dari pihak Pemerintah dan Badan Pengelolahan Obat dan Makan (BPOM), “Itu merupakan bagian dari perang Mahasiswa juga,”Ujarnya.  

Untuk itu kita harus tegakkan, demi menyelematkan manusia,  “kalau bukan  mahasiswa, siapa lagi yang melakukan bahkan perhati persoalan di Dogiay, sebab mahasiswa adalah agent of change,” tandasnya.

Guna menyukseskan kegiatan ini, Ketua Panitia Mubes dan seminar IPMADO, Yusak Iyai, mengharapkan kepada semua Mahasiswa Dogiay di Se-Jawa dan Bali, "perlu berusaha agar kegiatan ini dapat berjalan dengan dan sukses, “Pungkas Ketua palaksanaan Mubes Ipmado itu.

Semoga dengan adanya Musyawara dan Seminar  kita dapat menciptakankan pemimpin-pemimpin yang mampu memimpin, serta  menyelesaikan dan manyampaiakn aspirasi mahasiswa dan masyarakat Dogiyai berada dalam masalah. Kemudian, kata dia, melalui kegiatan ini dapat mempererat tali persaudaraan diantara  kaum Intelek asal Dogiay yang sedang mengayam Pendidikan di beberapa Kota Study di Jawa dan Bali, bahkan Papua pada umumnya, “Harap Iyai.


Jackson Ikomouw