JAKARTA - “Teman-teman facebook terima kasih untuk semuanya. Namun saya harap jangan menilai saya karena
saya kader Partai Gerinra, akan tetapi coba simak baik semua pernyataan saya yang
telah saya sampaikan itu. Sebab hal
tersebut merupakan sebuah proses dari pembodohan politik yang sedang tertanam
dan berakar serta bertumbu subur di Papua.
Hal
tersebut ditulis, Novela Nawipa. Sabtu, (23/8) lalu, melalui akun pribadi
facebooknya, tidak lama ini.
Namun.
Lanjutnya, Jangan kita menupuk terus, “Bongkar semua kejahatan politik yang dibikin
itu. Oleh karenya, saya berpikir bahwa mari kita bersama-sama mengkritisi semua
dana Otonomi Khusus (OTSUS) yang telah bergulir di tanah Papua, tapi nyatanya
tidak dinikmati oleh orang Papua, “Status, Ketua DPC Gerinra, Kabuapten Paniai
itu.
Saksi
calon Presiden Indonesia nomor urut 1 (satu), Prabowo Subianto. Dari Provinsi
Papua, Kabupaten Paniai, Distrik Paniai Timur, Kampung Awabutu itu, menanyakan
sejumla poin kepada setiap individu-individu yang selama ini menyoroti
penampilan dirinya saat persidangan sengketa Pilpres di Makahmah Konstitusi,
yakni;
Apakah
kita sudah mendapatkan Pendidikan dan Kesehatan yang
baik melalui dana Otsus ?
Apakah sudah ada pemerataan pembangunam di tanah Papua
?
Apakah dengan beroperasinya PT. Freeport di tanah Papua
sudah menjawab semua permasalahan kami ?
Juju kawan-kawan, Saya tidak membenarkan diri saya
namun sesungguhnya siapa yang penjilat dan penghianat ?
“Cukup sudah sampe disisni, ko dan saya hadapi nasib itu. Tapi, jangan anak cucu kita mengalami hal yang sama. Jujur, saya bukan mencari sensasi namun minta kebenaran dan keadilan harus ditegakan, “Tukasnya.
Ingat ! Siapapun dia Presidenya tra mungkin menjawab
kita punya persoalan, “hanya kitalah yang akan bangkit memimpin di negeri kita
sendiri, dimulai dengan keadilan dan kebenaran yang bermartabat.
Mohon maaf ! Jika
tingkah dan cara saya berbicara telah menyinggung teman-teman semua. Demikian tulis, Novela, distatus facebooknya.
Jackson Ikomouw
Jackson Ikomouw
Tidak ada komentar:
Posting Komentar