Sabtu, 23 Maret 2013

NAPAS Berikan Foto Gusdur sebagai Penghargaan atas Meluruskan Sejarah Papua

Ketua Panitia Konferensi Nasional Papuan Solidaritas (NAPAS) saat memberikan foto Gusdur. Foto: Jekikom

Jakarta, SUARA INDEPENDEN - Nasional Papuan Solidarity (NAPAS) memberikan Sebuah Foto Gusdur ke the Wahit Institut sebagai penghargaan, foto tersebut diterima oleh anak bungsu Gusdur atas nama Inayah dibawah foto tersebut ditulis "Gusdur Guru Demokrasi Papua" . 

Pantauan suara independen disela-sela acara Konfrensi NAPAS di Gedung wahit Institut Jakarta, Sabtu,(23/03/2013). Pukul 10.00 WIB. Ketua Panitia Konfrensi NAPAS Sem Awon, mengatakan saat berikan foto, Abduraman Wahid Presiden Indonesia yang Ke-4 atas merubah nama Irian Jaya menjadi Papua pada Tahun 2000 lalu, Kata Ketua Panitia Konferens NAPAS itu.

Namun. Lanjutnya, Gusdur juga perna menarilk pasukan Militer dari Papua dan melarang militer untuk melakukan Operasi di Tanah Papua. Bahkan Gusdur juga membuka ruang Demokrasi yang seluas-luasnya bagi Rakyat Papua untuk menyampaikan Aspirasi, "tuturnya disela-sela menyerakan foto Gusdur ke Inayah anak bungsung Gusdur. Inayah mengatakan, Kawan-kawan Perjuangan disini tempat kami The Institut Wahid,, jika ada kegiatan kemanusia dan/atau acar kemanusiaan di Indonesia khususnya bagi Papua maka kami akan ijinkan untuk menggelar kegiatan ditempat ini. (JI)

Tidak ada komentar: