Kata Pante dan Gunung
di Papua dimunculkan oleh Kaum Kolonialisme, Imprialisme. Untuk menghancurkan
keutuhan Manusia Papua. maka, aku menyadari bawah hal ini merupakan suatu kata
yang menghancurkan Perjuangan anak bangsa Papua Barat.
Karena Orang Papua awal,
“satu tungku dan satu Honay” bahkan
hal ini bagian dari Budaya Orang Papua. Namun sejak Bangsa asing menjajah Orang
Kata itu munculkan untuk saling permusuhan diantara orang Papua.
Jika merenun politik
Amerika, saat mereka menguasi suatu Bangsa atau Wilaya, langka awal yang mereka
langka adalah Membunuh Budaya dan melalui Agama. Lalu sewenangnya Perusahan
masuk untuk diekploitasi kekayaan Alam. Misalnya seperti PT FI masuk di Papua.
Awalnya Missionaris Amerika datangi di Papua tepatnya Paniai.
Sesudah membunuh Budaya
Orang Mee bahkan beberapa Suku lainnya Perusahan asing datang melalu Indonesia.
Sehingga munculkan berbagai kata Propagandan untuk menghancurkan Eksitensi
Orang papua.
Sepernya Kamu Orang
Pante, Kamu Orang gunung. Sebenar tidak Kawan-kawan. Kita satu yaitu ORANG
PAPUA. Maka itu mari kita kembali ke tungku kita, Honay Kita yang di hamcurkan
itu. Untuk membenahi. Agar melalu itu kita bangun gerakan untuk menuju
Pembebasan Bangsa Papua Barat.
Namun, karena yang
mananya Kriting Rambut hitam kulit yang ada diatas tanah Papua kita sudah Masuk
dalam data Pencarian Orang dari sejak Mama-mama Papua lahirkan kami hingga
sekarang. Biarpun kami jadi kaki tangan NKRI pun kami sedang di cari untuk
dimusnakan.
Saat ini banyak Publik
Papua yang mengatakan, Pejabat Papua itu Kaki tangannya NKRI tetapi mereka juga
sedang dicari untuk dimusnkan. Dan kami tidak bersuara Papua merdeka pun kami
sedang dicari untuk dibunuh.
Kami bersuara Papua
merdeka pun sama Nasib. Yang mananya Hitam kulit Kriting Rambut tetap kami di
pantau untuk di Bunuh oleh Kolonialisme dan Imprialisme.Maka itu Jangan bedakan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar