Sabtu, 05 Januari 2013

KNPB dan PNWP menuntu tiga tuntutan kepada Pemerintah Indonesia

Rocky Wim Medlama:buka Ruang Demokrasi, Hapus pencarian Para Aktivis, Stop paksa KNPB Daftar ke Kesbangpol Republik Indonesia

Jayapura, Suaraindependen- Juru Bicara Komite Nasional Papua Barat Rocky Wim Medlama, menegaskan saat jumpa Pers, pada (5/1) di Cafe prima Garden siang tadi, Abepura,Jayapura, Papua. Seperti yang dilansir Majalahselangkah.com.

Rocky Wim Medlama menuntut, Pemerintah Indonesia segera membuka Ruang Demokasi bagi Rakyat Papua Barat, itu yang pertama. Dua, Hapus Pencarian para aktivis Pro Merdeka.

Dan yang ketiga. Pemerintah Indonesia jangan memaksa KNPB daftarkan ke Kesbangpol karena KNPB sudah mendapatkan mandat dari Rakyat Papua Barat untuk menuntut Hak-hak Politik bagi Rakyat Papua barat, bukan dari Presiden Indonesia, “Tegas Juru bicara KNPB itu.

“Lanjutnya, Karena terkemelutnya ruang Demokrasi di Papua maka banyak Rakyat Papua yang tidak tahu apa-apa menjadi korban akibat kekerasan Militer Indonesia, dalam kondisi tersebut banyak elit-elit yang bermain didalam.

Walaupun Pemerintah Indonesia memaksa KNPB daftarkan ke Kesbangpol, kami tidak akan daftar maka kami tetap berjuang sesuai dengan tuntukan kami. (SI/JI)







Tidak ada komentar: