Kamis, 24 Januari 2013

Apakah Pemimpin Papua Pilihan Tuhan?

Oleh: Wiyai Manaa Wuuu

Pemimpin Papua Jaman sekarang bukan pilihan Tuhan Allah tetapi Pilihan Kaum penjajah, untuk terus menjajah Rakyat Papua dan Alam Papua yang kaya Raya itu.

Amerika Menjajah Rakyat Papua. (Foto/Lis)
Jika melihat  peta Politik di Tanah Papua sangat nampak dalam upaya oknum-oknum kepentingan untuk menguras Alam Papua dan Membunuh rakyat Papua. Ketika salah satunya terpilih sebagai kapala Daerah tentunya Ia harus meloloskan kepentingan Pusat untuk tetap beroperai di Daerah tersebut. Hal ini sangat jelas terjadi di Tanah Papua, dan ini merupakan bagian dari upaya-upaya kaum penjajah untuk tetap  menjajah Rakyat Papua oleh kaum Kapitalisme, Imprialisme, liberalisme, dan Kolonialisme. Jika permitahan mereka tidak diijinkan jangan harap terpilih sebagai Pemimpin di Papua.

Banya Orang Papua mengatakan seorang Pemimpin adalah Wakil Allah atau Piliha Tuhan. Namun, tetapi khusus bagi  Papua tidak demikian seperti itu. Yang sekarang terjadi di Papua, jika ingin menjadi seorang Pemimpin harus tunduk kepada Pemerintah Pusat (Jakarta). hal ini terjadi di Tanah Papua.

Lebih lagi, kepada Para pemimpin sedang memimpin didaerah Konflik dan/atau daerah Pengasilan Sumber Daya Alam yang masih utuh, sepertinya, Paniai, Timika, Puncak Jaya, Merauke, Sorong, Manokwari, Raja Ampat, dan beberapa daerah lainnya di Bumi Cendrawasih.

Pejabat yang tukan nari-nari
Berikutnya dalam Kontes Pilkada. Hal ini Kita semua sudah amati bawah, Ketika terjadi permasalahan dalam PILKADA di Daerah Papua, tentunya akan menindaklanjuti persoalan tersebut ke Makama Kontitusi (MK) untuk diselesaikan. Namun disayangkan karena Dalam momen tersebut Oknum-oknum yang bermaksud kepetingan memanfaatkan momen itu untuk meloloskan Kadidat yang bisa meloloskan kepentingannya mereka. Walaupun perolehan kurang.

Nah...Seorang Pejabat yang difasilitasi oleh Kaum Penjajah, Ia tetap terpilih sebagai Pemimpin. Namun sayang Nasib yang akan dirasakan oleh Masyarakat setempat hanya Tangisan dan Air Mata. Bila terjadi Konflik Vertikal atau Horizontal tentunya Ia tidak mnyikapi persoalan itu untuk menyelesaiakn, dan sewenag-wenang mengijinkan Perusahan Nasional maupun Internasiona untuk beroperasi di Daerah tersebut.

Ini Sekedar Penjelasan tentang Karakter Pemimpin yang dipilih oleh Kaum Penjajah untuk tetap menjajah Rakyat Papua, untuk tetap menjajah Sumber Daya Alam (SDA) Papua yang kaya Raya itu. Dan ini sekarang terjadi di Bumi Cendrawasi Papua Barat.

Tidak ada komentar: