Kamis, 15 Mei 2014

Tikus Almamater


(Sekarang Tikus Almamater, Besok Tikus Kantor)


Oleh: Jackson Ikomou*)


https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhqkuXPgPYoj7L52ZWDb4BaAjcGrZPwgsC3mM7NSudVHQm_80nKdhAMsWkffc5h3pPh1IKMNi4fVCXMBeiF9tQcJ32AOxFiFhx_0rC1Bd5XzeVsZt4GDzLyfBYYknj8qM3zf-7zvFNkloY/s1600/korupsi-ilustrasi+22.jpg
Tikus-Tikus Almamater. FOTO:Ils
Mahasiswa adalah golongan generasi muda yang menuntut ilmu di perguruan tinggi yang mempunyai identitas diri. Identitas diri mahasiswa terbangun oleh citra diri sebagai insan religius, insan dimnamis, insan sosial, dan insan mandiri. 



Dari identitas mahasiswa tersebut terpantul tanggung jawab keagamaan, intelektual, sosial kemasyarakatan, dan tanggung jawab individual baik sebagai hamba Tuhan maupun sebagai warga bangsa dan negara.

Rupanya dalam golongan generasi ini, sudah dan/atau sedang memperaktekan Korupsi. Sering-sering dana organisasi kemahasiswaan yang semestinya digunakan untuk kepentingan bersama di korupsi. 

Dalam hal ini ada dua (2) motif pengelapan yang sering terjadi, diantarnya; Korupsi secara bersamaan, serta induvidu. Kelompok–kelompok mahasiswa yang terinveksi virus tikus ialah , “Tikus Almamater”. Jika virus tersebut  merajalela, tentu akan berpengaruh pada eksitensi organisasi mahasiswa. 

Faktor yang menghancurkan kesatuan dan persatuan sebuah organisasi mahasiswa ialah, “Di Godai Si Cantik Berlistip Merah”. Artinya; salah menggunakan dana organisasi yang sementinya digunakan untuk kepentingan organisasi. Soal ini benar-benar nyata dikalangan mahasiswa di masa kini. 

Jika persoalan ini terus akan terjadi; belum tentu akan memimpin daerah dikemudain hari. Sebab, untuk merubah sebuah tatanan kehidupan bangsa perlu diawali  dari sejak mengayam pendidikan, dan saat memimpin sebuah organisasin mahasiswa.

Apabilah tidak terbentuk dari saat mahasiswa, “Jangan bermimpi untuk merubah bangsa dari keterpurukan. Walaupun memunyai konsep kedepan yang baik, belum tentu akan merubah.


Perang Utama bagi Mahasiswa

Ada tiga (3) hal yang menjadi dasar utamayang perlu dimiliki oleh mahasiswa, diantaranya, Sikap Kritis, Kreatif, dan Konstruktif

Pertama;  Sikap Kritis “ banyak orang bilang bahwa sikap kritis itu merupakan sikap egois semata dari sebentuk oknum/beberapa individu. Tetapi, justru sebenarnya itu semua salah. Kalau menurut saya seorang yang telah dinobatkan menjadi Mahasiswa justu sangat penting untuk memiliki poin ini, definisi dari kritis itu sendiri adalah sikap spontan seseorang terhadap sesuatu yang terjadi secara tidak terduga, mungkin lewat perkataan, atau perbuatan. Supaya terjadi komunikasi secara 2 arah dan tidak adanya Doktrin. Sikap kritis itu mempunyai 3 arti yaitu pertama sikap tidak mudah percaya, besusaha selalu menemukan kesalahan, dan rasa ingin tahu yang tajam, yang berarti seseorang bersikap ingin tau terhadap suatu hal, dan bersikap ingin mengkritiknya.

Kedua;  "Kreatif" – nah, sebagai seorang mahasiswa yang mampu bersikap kritis, hendaknya mahasiswa tersebut juga harus menerapkan sikap kreatif, yang artinya seseorang itu mampu memunculkan sebentuk ide-ide baru, dengan catatan ide itu belum pernah dimunculkan oleh orang lain (murni hasil buah pikiran sendiri) dan ini berkaitan dengan sikap kritis yang diterapkan sebelumnya.

Dan yang Ketiga; "Konstruktif" – Sudah jelas bahwa seorang Mahasiswa itu juga harus bersikap Konstruktif, sikap ini akan mendukung dari 2 sikap yang sebelumnya harus diterapkan, kenapa? karna selain bersikap kritis dan kreatif tentunya kita juga harus memiliki sikap yang membangun, membina dari ide-ide yang kita munculkan.

Nah, dari ketiga hal diatas bukankah jelas sekali bahwa sikap kritis, kreatif, dan konstruktif agar dimiliki oleh tiap Mahasiswa, tujuannya adalah agar generasi muda bangsa indonesia ini mampu menciptakan perubahan/tolakkan agar Bangsa ini bisa lebih baik kedepannya ditangan generasi muda

Jika tidak mempelajari, meradikalisasi dan memiliki, ketiga prinsi seorang mahasiswa diatas; tentu akan ingin “korupsi”, yang sebelum Tikus Almamater, akan menjadi “Tikus Kantor”. Yang sebelumnya, menindas Mahasiswa, tentu dikemudian hari akan menindas rakyat.


"Korupsi adalah Penindas Rakyat " By. Jekikom


 

Tidak ada komentar: