Massa Aksi dari Aliansi Mahasiswa Papua (AMP) Komite Kota Bandung. Foto bersama di depan Asrama Papua "KAMASAN 2" Bandung, Jawa Barat. FOTO: JI |
Massa Aliansi Mahasiswa Papua (AMP). Berorasi sambil yel-yel Papua Merdeka, di samping kanan; Wenes, Kiri; Ferry |
Natho Pigai, sambil Orasi, di jalan Cilaki, Bandung, Jawa Barat. (FOTO:JI) |
Puluhan Massa Aliansi Masiswa Papua (AMP), lagi orasi di depan Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat. |
Natho Pigai lagi Orasi sambil Yel-yel Papua Merdeka, di jalan Cilaki. |
Salah satu kordinator aksi
dari Aliansi Mahasiswa Papua, Natho Pigai, mengatakan, “Pada hari ini, tanggal
1 Mei 2014 kami datang ditempat ini, sebagai bentuk penolakan Indonesia klelaim
Papua Barat dalam Negara Kesatun Republik Indonesia.
“Kami bukan Indonesia,
kami adalah rakyat bangsa Papua, “Tegas Pigai
Namun, Lanjut Natho, Papua dipaksakan gabung dengan
pemerintah Indonesia hanya untuk kepentingan ekonomi politik kaum kapitalisme
dan imperialism asing.
Selaijn itu, Kata
Pigai, Pemerintah Indonesia selalu janji rakyat Papua dengan pendekatan kesejahteraan.
Tetapi, “Nyatanya rakyat Indonesia saja belum sejahtera hingga kini kok, pergi
janji orang Papua dengan kesejahteraan, mimpi siang bolong “Tegas Pigai.
“Untuk apa janji-janji
rakyat Papua dengan program Indonesia yang
tentunya tidak jelas, “Ujarnya saat orasi,
depan ribuan masa buruh.
Untuk itu, Kami dari
Rakyat Bangsa Papua yang bergabung dalam Aliansi Mahasiswa Papua menuntun “Segera
!! Berikan Hak Penetuan Nasib Sendiri
bagi Rakyat Bangsa Papua Barat. Sebab itu, Solusi demokrasi bagi rakyat bangsa
Papua.
Jackson Ikomouw
Tidak ada komentar:
Posting Komentar