Senin, 13 Oktober 2014

JUBIR AMP Kota Bandung : KRISIS KEMANUSIAAN DI PALESTINA SAMA DENGAN PAPUA

Weko, Jubir AMP Bandung.
“Pemerintah Indonesia jangan banyak berkoar soal kemanusiaan di Palestina, juga dukung Palestina Merdeka. Tapi, Indonesia harus memperhatikan nasib yang dihadapi rakyat Papua saat ini bahkan segera menjawab, tuntutan rakyat bangsa Papua Barat untuk menentukan nasib sendiri.

Demikian kata, Juru Bicara Aliansi Mahasiswa Papua (AMP) Komite Kota Bandung, Senin, (13/1014). Saat konferensi Pers di asrama Kamasan 2, Bandung, Jawa Barat. Siang tadi.

Pemerintah Jokowi dan JK, dukung Palestina untuk menentukan nasib sendiri ialah langka yang baik untuk membebaskan rakyat Palestina dari ancaman Israel selama ini. Begitupun rakyat Papua.

Kami rakyat Papua barat, Kata Wenas, merasakan nasib sama seperti di Palestina. Kami rakyat Bangsa Papua tinggal bersama Negara Kesatuan Republik Indonesia eksitensi orang Papua terancam punah sejak Papua dipaksa gabung dengan Pemerintah Indonesia.

“Jangan hanya karena mayoritas Islam mau dukung Palestina bebas dari perbudakan Israel. Tapi, harus lebih pentingkan kemanusiaan sebab rakyat Papua juga sedang hadapi nasib yang sama.

Terhitung dari sejak Papua masuk dalam Indonesia hingga sekarang Rakyat Papua terus korban. Indonesia harus sadar bawah, pada alinea Undang-undang sebagai dasar negara Indonesia telah menyatakan Kemerdekaan ialah hak segala bangsa.

Oleh karenanya, Kata Wenas Kobogau, kami minta agar Pemerintah Indonesia memberikan penentuan nasib sendiri bagi rakyat bangsa Papua. Harus perlu keterbukaan, kami juga mau menentukan nasib sendiri seperti bangsa lain di Dunia.


Jackson Ikomouw

Tidak ada komentar: