Weko, Jubir AMP Bandung. |
“Pemerintah
Indonesia jangan banyak berkoar soal kemanusiaan di Palestina, juga dukung Palestina
Merdeka. Tapi, Indonesia harus memperhatikan nasib yang dihadapi rakyat Papua
saat ini bahkan segera menjawab, tuntutan rakyat bangsa Papua Barat untuk
menentukan nasib sendiri.
Demikian
kata, Juru Bicara Aliansi Mahasiswa Papua (AMP) Komite Kota Bandung, Senin, (13/1014).
Saat konferensi Pers di asrama Kamasan 2, Bandung, Jawa Barat. Siang tadi.
Pemerintah
Jokowi dan JK, dukung Palestina untuk menentukan nasib sendiri ialah langka
yang baik untuk membebaskan rakyat Palestina dari ancaman Israel selama ini. Begitupun
rakyat Papua.
Kami
rakyat Papua barat, Kata Wenas, merasakan nasib sama seperti di Palestina. Kami
rakyat Bangsa Papua tinggal bersama Negara Kesatuan Republik Indonesia eksitensi
orang Papua terancam punah sejak Papua dipaksa gabung dengan Pemerintah Indonesia.
“Jangan
hanya karena mayoritas Islam mau dukung Palestina bebas dari perbudakan Israel.
Tapi, harus lebih pentingkan kemanusiaan sebab rakyat Papua juga sedang hadapi
nasib yang sama.
Terhitung
dari sejak Papua masuk dalam Indonesia hingga sekarang Rakyat Papua terus
korban. Indonesia harus sadar bawah, pada alinea Undang-undang sebagai dasar
negara Indonesia telah menyatakan Kemerdekaan ialah hak segala bangsa.
Oleh
karenanya, Kata Wenas Kobogau, kami minta agar Pemerintah Indonesia memberikan
penentuan nasib sendiri bagi rakyat bangsa Papua. Harus perlu keterbukaan, kami
juga mau menentukan nasib sendiri seperti bangsa lain di Dunia.
Jackson Ikomouw
Tidak ada komentar:
Posting Komentar