Engkau berkelana dalam samudra nan membiru
Dimana dua dunia berjumpa antara samudra dan langit biru
Ku tak tapaki perjalanan ini tanpa untaian
Andaikan waktu ini menjadi manusia, pintaku pertemukan kami
Hasrat ini berkelana dalam pertemuan dunia itu.
ingin ku buka jiwaku yang masih terpenjara dengan alun-alun dunia, jejak-jejak penikaman
Aku menantimu di lembahku nan hijau, wanginya kuasai daratan. Disana
semua orang hidup berwajah setia, murah senyum dan jiwa-jiwa dipenuhi
dengan sentuhan kalik
Relakan kami bertemu dalam lembahku agar
dikau diurapi kehidupan abadi. Aku tahu duniamu memang baik tapi kelak
akan jadi api pemusna kehidupan para jiwa-jiwa
Selidiki diriku bila salah, tanyakan pada angin lembah
Hembusanya ku hirup setiap duka membawa senyum
Landasan penuh dengan wangian tumbuhan nan hijau
dalam jiwaku sudah tak berdaya untuk melupakamu berpalinglah
Masihkah kau ingat dunia dulu, kita bersama canda sampai riak-riakmu buat aku di kejar pusaka kerajaan ini
Ketika aku jatuh menghembus napas, engkau terjatuh dengan uraiaan air mata membasahi bumiku
Kesuburan lembah ini karena airmatamu
kini kami rindu engkau kembali dalam pelukanya
Semua makin sadar ada salah yang mereka perbuat
Samudra dan langit biru kini telah menyatu dalam satu suara
Mereka dalam perjalanan menuju lembah
Kini aku hendak perluas Kasih, setia, komitmen, keiklasan, kemurnian dan keaguangan
Semua ku perluas seperti luasnya samudra dan panjangnya lagit yan akan ku tanam di lembahku
Kami akan kuasai dunia tanpa zaman
Wajahnya rupa-rupa lembah hijau dipagari tiang2 emas
Wajah hunian itu bagai kerajaan yang memiliki menara2
Setiap bumbunganya berdiri malaikat2 selalu tiupkan serulingnya, melagukan kehidupan orang lembah...
Aku ingin jadi orang lembah itu....
#puncak tuebaga#
By. Natan Tebai
Tidak ada komentar:
Posting Komentar