ANGGOTA KNPB PUSAT RIGO WENDA (FOTO/NESTA) |
Laporan: Ones Suhuniap
JAYAPURA 02 SEBTEMBER 2014. Anggota TNI yang bertugas di Pos penjagan di Perumnas III
waena menikam RIGO WENDA, dengan mengunakan pisau sangkur milik TNI. Namun, hingga kini korban masih kritis di rumah sakit Dian Harapan
perumnas III waena, Kota Jayapura. Kejadian penikaman terjadi, pada selasa 02
Sebtember 2014. Pukul 04.00 WPB subuh tadi.
Rigo Wenda adalah Mahasiswa, juga bagian dari Anggota KNPB itu, hingga saat ini masih
kritis di Rumah sakit, dan juga sedang dipasang Infus serta Oksigen. Lantaran Rigo,
tidak bisa bernafas akibat penikaman yang dilakukan oleh militer Indonesia (TNI) .
Kejadian itu terjadi ketika saat, Rigo bersama adiknya
menggunakan motor keluar. Saat hendak bertujuan untuk membeli rokok di sebuah warung kios di perumnas III
waena, namun karena ditutup. Akhirnya, mereka berdua lebih memilih untuk
kembali menggunakan motor ke arah perumnas II. Kemudia setelah beli surya 16 satu
bungkus. Ketika, tiba di somel Perumnas III , Rigo turun dari motor lalu naik ikut jalan Kaki, Pas tiba di depan Pos
Penjagaan TNI itu, tiba –tiba anggota TNI keluar Koroyok Rigo Wenda dan
adiknya.
Anggota TNI yang bertugas di perumnas tiga tersebut menghadag korban lalu melakukan penikaman tanpa alasan yang jelas, atas Penikaman oleh anggota TNI itu Rigo Wenda Megalami Luka di paha sebela kanan, di bawa Lutut, kemudian mereka juga menikam korban di perut hingga tali perut keluar. Selain di perut, korban ditikam juga di dada lurus degan jantung hingga kini tidak bisa bernafas. Bukan hanya itu, tetapi para Anggota TNI juga menikam korban di teliga hingga teliga Sobek, kemudian memukul korban dengan pantat senjata di otak belakang.
Selain itu, adiknya Rigo Wenda juga ditikam aparat militer Indonesia, yang sebelumnya menggunakan motor sama-sama. Adiknya RIGO adalah mahasiswa Uncen. Aparat Militer menikam di bagian kaki kiri, dengan menggunakan sanggur oleh anggota TNI di pos penjagaan itu.
Guna menyikapi tindakan militer Indonesia. maka pada siang tadi, Ribuan Mahasiswa penghuni asrama Uncen Unit satu sampai Unit Enam dan Penghuni Asrama rusenawa sekitar Pukul 05 memalang jalan Alternatif dari perumnas III menuju Entrop dan kampus Uncen dipalang sehingga aktivitas perkuliahan tidak berjalan evektif
Juga, hinggga saat ini semua mahasiswa uncen bersama Mayarakat yang berdomisili di perumnas III waena sedang melakukan Aksi demo di gapura uncen memita pangdan dan Polda Papua hadir untuk mempertanggung jawabkan Perbuatan anggota.
Anggota TNI yang bertugas di perumnas tiga tersebut menghadag korban lalu melakukan penikaman tanpa alasan yang jelas, atas Penikaman oleh anggota TNI itu Rigo Wenda Megalami Luka di paha sebela kanan, di bawa Lutut, kemudian mereka juga menikam korban di perut hingga tali perut keluar. Selain di perut, korban ditikam juga di dada lurus degan jantung hingga kini tidak bisa bernafas. Bukan hanya itu, tetapi para Anggota TNI juga menikam korban di teliga hingga teliga Sobek, kemudian memukul korban dengan pantat senjata di otak belakang.
Selain itu, adiknya Rigo Wenda juga ditikam aparat militer Indonesia, yang sebelumnya menggunakan motor sama-sama. Adiknya RIGO adalah mahasiswa Uncen. Aparat Militer menikam di bagian kaki kiri, dengan menggunakan sanggur oleh anggota TNI di pos penjagaan itu.
Guna menyikapi tindakan militer Indonesia. maka pada siang tadi, Ribuan Mahasiswa penghuni asrama Uncen Unit satu sampai Unit Enam dan Penghuni Asrama rusenawa sekitar Pukul 05 memalang jalan Alternatif dari perumnas III menuju Entrop dan kampus Uncen dipalang sehingga aktivitas perkuliahan tidak berjalan evektif
Juga, hinggga saat ini semua mahasiswa uncen bersama Mayarakat yang berdomisili di perumnas III waena sedang melakukan Aksi demo di gapura uncen memita pangdan dan Polda Papua hadir untuk mempertanggung jawabkan Perbuatan anggota.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar