“KAMI SUDAH
SAKIT LAMA TAPI PETUGAS KESEHATAN TIDAK
PEDULI”
Wabah dan Kelaparan di Tambraw. Foto: Ilustrasi (ILS) |
Kejadian yang sungguh tragis
menimpa rakyat Papua di Kabupaten Tambrauw, dimana manusia yang hidup kini
mengalami bencana memilukan. Masalah kesehatan yang menimbulkan kematian tragis
tidak diketahui oleh aparat pemerintah Tambrauw sehingga lambat menyelamatkan
korban.
Kesakitan masyarakat ini
berada di Distrik Kwor, Kampung Jocjoker, Kosefo, Baddei, Sukuwes, Krisnos.
Wabah yang terjadi sudah berlangsug lama dari bulan November tahun 2012 lalu,
hingga membuat penderitaan kolektif dalam masyarakat. Jenis penyakit yang
diderita (busung lapar atau kurang gizi, gatal-gatal) karena ketiadaan pelayanan
hingga bulan Februari 2013 menyebabkan kematian di Distrik Kwor. Kampung-kampung yang dilanda kematian
diantaranya: Kampung Baddei 250 orang sakit dan 45 orang meninggal, Kampung
Jokjoker 210 orang sakit dan 15 orang meninggal, Kampung Kosefo 75 orang orang sakit dan 35 orang meninggal.
Dari pendapat masyarakat
yang berada di Distrik Kwor, mereka tidak pernah mendapatkan pelayanan. Setiap
datang pengobatan ke Puskesmas Bantu (Pustu) di Distrik Kwor, tidak ada mantri
atau dokter di tempat, membuat mereka harus berjalan kaki ke Kampung-kampung
lain, yang menyediakan pelayanan. Dari penjelasan diaktakan bahwa perjalanan
membutuhkan waktu lama dan memberikan kesan bahwa pasien lah justru yang harus
mencari dokter.
Dari keterangan Pelayan
Gereja di Kampung Jokjoker, kesakitan masal berlangsung sejak bulan November
2012. Mereka sempat mencari pengobatan ke Werur dan sudah ada laporan ke medis
di kampung Bikar & Kampung Werur,
namun tidak ada kepedulian, hal yang sama juga disampaikan ke Distrik Sausapor
Ibu kota sementara Kabupaten Tambrauw, namun belum ada kepastian bahkan tidak
perduli. Masyarakat turun cari pengobatan sendiri dengan berjalan kaki hingga
berhari-hari.
Hingga bulan Ferbuari 2013
kematian terjadi hampir di setiap kampung Distrik Kwor dan berturut-turut,
hingga pasien dari Kampung Kosefo yang sakit hampir 12 orang bersama dengan
kepala Bamuskam (Badan Musyawarah Kampung) melakukan perjalanan ke Distrik Sausapor
dengan menempuh jarak 4 hari hanya untuk berobat di Pustu rawat inap di Distrik
Sausapor. Di tempat tersebut informasi kematian baru diketahui pihak medis.
Karena kematian
berulang-ulang, masyarakat hidup dalam ketakutan dan keluar dari Kampung Jokjoker
lalu pindah sementara ke Bikar, Baddei, Sibi dan sebagian orang di Sausapor.
Dari Bikar ke Jokjoker berjalan kaki kurang lebih 1 hari. Sebelumnya, masyarakat
sempat datang minta-minta tenaga medis namun tidak ada tanggapan atau respon
yang positif.
Pemerintah lambat sekali melakukan
pelayananan dan dengan adalasan tidak terjangkau. Mereka baru melakukan distribusi
obat-obatan di beberapa titik Kampung Sumbab dan Kampung Bikar karena penduduknya lebih banyak.
Kemudian masyarakat disuruh untuk turun ke Kampung-kampung, tetapi karena
banyak yang sakit dan tidak mampu berjalan maka mereka hanya menitipkan surat
kepada masyarakat yang kuat untuk memberitahu keluhan penyakinya, kemudian
mereka kembali lagi ke kampung dengan membawah obat-obatan yang diberikan oleh
dokter yang melakukan pelayanan.
Rekomendasi
1. Adanya
indikasi pelanggaran HAM berat dilakukan Negara dengan pembiaran yang membuat
masyarakat menjadi korban
2.
Segera
bentuk tim bantuan untuk manusia yang sakit dengan melakukan pengobatan,
perawatan dan pelayanan sesegera mungkin
3. Melakukan
pendekatan konseling, dan penguatan pisikologis bagi masyarakat yang mengalami
kehilangan sanak saudara/i, anak, suami, istrik, adik, kakak, keluarga, marga
hingga mencegah trauma yang berkepanjangan.
4.
Segera
dibentuk tim investigasi independen untuk melakukan investigasi terkait kasus
kematian massal serta pelayanan yang tidak sesuai.
Add caption |
Data-data
korban Kampung Jokjoker
|
|||||||||
No
|
Nama
Korban
|
Umur
|
Katgori
|
Jenis
Kelamin
|
Asal
Kampung
|
Nama
Ayah & Ibu
|
Ket
|
||
1
|
Domingas
Yeblo
|
Ibu
|
Jockjoker
|
||||||
2
|
Bedoh
Yeblow
|
11
thn
|
Anak
|
Jokjoker
|
|||||
3
|
Dorkas
Yeror
|
11
thn
|
Anak
|
Jokjoker
|
|||||
4
|
Martha Yenggren
|
Ibu
|
Jokjoker
|
||||||
5
|
Persila Yenggren
|
Ibu
|
Jokjoker
|
||||||
6
|
Ayu Yeblo
|
10 thn
|
Anak
|
Jokjoker
|
|||||
7
|
Tdk
ada nama
|
Bayi
|
Jokjoker
|
belum
ada nama
|
|||||
8
|
Tdk
ada nama
|
Bayi
|
Jokjoker
|
Belum
ada nama
|
|||||
9
|
Bethi Yeblo
|
10 thn
|
Jokjoker
|
||||||
10
|
Tdk ada nama
|
Bayi
|
Jokjoker
|
Blm ada nama
|
|||||
11
|
Donatus Yerin
|
Bapak
|
Jokjoker
|
||||||
Jumlah Korban yang sakit Kampung Jokjoker
210
|
|||||||||
No
|
Nama
|
umur
|
kategori
|
Jenis klamin
|
Kampung
|
Nama org Tua
|
Ket
|
||
1
|
|||||||||
2
|
|||||||||
Data-data
korban Kampung Kosefo 35 orang
|
||||||||||||||
No
|
Nama
Korban
|
Umur
|
Katgori
|
Jenis
Kelamin
|
Asal
Kampung
|
Nama
orang Tua
|
Ket
|
|||||||
1
|
Anak
9 orang
|
Yunus
Yekwam & Ibu Anamia Yenjau
|
||||||||||||
*
|
7
anak
|
Anak
|
||||||||||||
*
|
2
bayi
|
Bayi
|
||||||||||||
2
|
3 orang
|
Leo Yesnat &
Yuli Yerin
|
||||||||||||
*
|
1 anak
|
Anak
|
||||||||||||
2 bayi
|
Bayi
|
|||||||||||||
3
|
10
orang
|
Jhoni
Yenjau & Yosmina Yesnat
|
||||||||||||
*
|
2
anak
|
Anak
|
||||||||||||
*
|
8 bayi
|
Bayi
|
||||||||||||
4
|
1 bayi
|
Okto Yekwam& Oktovina Yesnat
|
||||||||||||
*
|
1 bayi
|
Bayi
|
||||||||||||
5
|
2 bayi
|
Nimbrot Yenjau
& Adomina Yesnat
|
||||||||||||
*
|
2 bayi
|
Bayi
|
||||||||||||
6
|
2 bayi
|
Bayi
|
Yustus Yesnat
& Milka Yeblo
|
|||||||||||
*
|
2 bayi
|
Bayi
|
||||||||||||
7
|
Imelda Yesnat
|
ibu
|
Meninggal
melihirkan 7 bulan
|
|||||||||||
8
|
1 bayi
|
Fery Yerin &
Agusta Yenggren
|
||||||||||||
*
|
1 bayi
|
Bayi
|
||||||||||||
Bayi
|
Noles Yenjau
& Rosita Yekwam
|
|||||||||||||
*
|
1 anak bayi
|
|||||||||||||
Total
kematian 35 orang dari; (Ibu, anak dan Bayi)
|
||||||||||||||
Orang
Sakit Kampung Kosefo 75 Orang
|
||||||||||||||
No
|
Nama
|
Umur
|
Kategori
|
Jenis Kelamin
|
Asal Kampung
|
Nama Orang Tua
|
Keterangan
|
|||||||
Data-data
korban Meniggal di Kampung Badde ada 45 orang
|
||||||
No
|
Nama
Korban
|
Umur
|
Katgori
|
Jenis
Kelamin
|
Asal
Kampung
|
Ket
|
1
|
||||||
2
|
||||||
3
|
||||||
Nama
Korba Orang sakit di Kampung Badde 250 orang
|
||||||
No
|
Nama
|
Umur
|
kategori
|
Jenis
kelamin
|
Asal
|
Ket
|
1
|
||||||
2
|
Solidaritas Rakyat Peduli
Kemanusiaan
Bovit Bofra
Koordinator
Tidak ada komentar:
Posting Komentar