Kamis, 14 Agustus 2014

puisi : Tangisan Alam Papua

    Disana ada tangisan
 Merindukan sang Pangeran
Untuk membebaskannya.
Sambil  bertanya siapakah sang pangeran,
Yang  akan datang membebaskanku,
menghentikan tanggisanku dengan,
segalah beban  di pundaku.
Penguasa meliter,
penguasa kapitalis, dan
penguasa  imperealis,telah menguasaiku
Mereka menguras dan menyakitiku,  Kapankah berakir semua penderitaanku ini 
 Mereka membuatku Tak berdaya
dimanakah keadilan mereka,
 kemenanganku disembunyikan oleh mereka
saya hanya bermandi bergumuran darah
yang selalu tumpah dan membasahiku,
kemerdekaan telah terjajah
yang tersisa hanya pembunuhan
Ingatlah aku wahai....
generasih penerus Bangsa papua barat, satukan barisan di pagi hari
 bangkitlah bersama semagat Pagimu ,walaupun kamu terbebani,
katakan dengan semagat pagi LAWAN.
Kawan....

Jangan hanyanlah terdiam di sudut kebimbangan 
untuk menuntut hak kebebasan, menuju perubahan.

Bangsa Papua Barat.

                       Oleh: melvin Boy's

Tidak ada komentar:

Posting Komentar