Rabu, 22 Januari 2014

Nasib Sial; Si Kura-Kura dan Kalajengki

Ilustrasi.(FOTO/Google)
Oleh : Bertinus Gobai*)

Pada satu ketika kalajengking ini berencana berjalan sangat jauh. Kalajengking  berjalan dengan sangat  cepat  tanpa merasa lelah dan  kehausan. waktu dalam pertengahan jalan kalajengking itu melihat dari dataran tinggi dari  sebuah pegunungan namun terlhat sebuah  lautan yang  menyeberangi sebuah pulau, dan pulau itu adalah Pulau dimana kalajengking itu bepergian.

Tak  merasa kelelahan  berjalan, kalajengking pun melanjutkan perjalanan  yang sangat jauh itu.

Dalam berjalannya waktu perjalanan kalajengking itu.
terlihat di sebuah persimpangan sebuah jalan yang  panjang  se-ekor kura-kura  jantan berjalan sangat lambat dan terlihat mengejar  waktu pula.

“Tak  merasa  takut  kalajengking  pun  mendekati  si kura-kura dan berkata; “ bolehkah aku menjadi  sahabatmu, tanyah si kalajengking  sambil menarik nafas yang sangat  panjang.
dengan merasa takut si kura-kurapun menjawap; …..baaiklah.

Kemudian sekilas berkenalan hanya sapaan, mereka pun melanjutkan perjalanan menuju sebuah pantai  yang ditujuhi itu, dalam perjalanan mereka berdua  si kura-kura lebih jujur di ketimpans kalajengking.

Mereka terus  berjalan, berjalan  dan terus berjalan.

sesampai di  pantai yang di idam-idamkan itu merekapun berfikir banyak karena; yang ada di depan mereka
adalah  lautan besar.

Kemudian tampa berpikir panjang; Kalajengking bertanya…” kura-kura kamukan biasa  berenang bolekah aku tumpangi punggungmu”, Tanya si kalajengking kepada kura-kura.

Jawa
b  kura-kura… aku tidak bisa tumpangi kamu’. Jawab kura-kura kepada kalajengking.

Kalajengkin berpikir sejenak. Mengapa saya mengatakan dengan nada yang keras ?”, mengapa, Tanya  kalajengking dengan nada yang tinggi…!

Namun dengan sangat takut si kura-kura pun berkata;” karena kita tak se-habitat”. Jawap kura-kura dengan rasa malu.

maka dalam perbincangan mereka; akhirnya  si kura-kura pun mengalah dan di tumpanginya diatas  si kalajengking lalu  menyeberangi laut itu.

Tak terasa merekapun mulai mendekati pulau itu sambil kura-kura mengayunkan kakinya berjalan,

kira-kira  belum “4
meter jaraknya  si kalajengking mencepit, si  kura-kura  dan iya pun kesakitan ,”dan bertanya,  mengapa kamu mencepitku…padahal  tadi  kamu  janji tidak akan menjepitku ?
 “ aku tidak bisa tahan karena ini sudah menjadi habitatku
dan akhirnya merekapun tenggelam.


Jadi teman-teman kenalilah lalu jadikanlah dia sebagai sahabat  atau pahami lalu terima.itu akan sangat bermanfaat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar