Minggu, 16 Desember 2012

Stop Mengatakan Ko Orang Pante Ko Orang Gunung Karena Kita Tetap Orang Papua

Kata Pante dan Gunung di Papua dimunculkan oleh Kaum Kolonialisme, Imprialisme. Untuk menghancurkan keutuhan Manusia Papua. maka, aku menyadari bawah hal ini merupakan suatu kata yang menghancurkan Perjuangan anak bangsa Papua Barat.

Karena Orang Papua awal, “satu tungku dan satu Honay” bahkan hal ini bagian dari Budaya Orang Papua. Namun sejak Bangsa asing menjajah Orang Kata itu munculkan untuk saling permusuhan diantara orang Papua.

Jika merenun politik Amerika, saat mereka menguasi suatu Bangsa atau Wilaya, langka awal yang mereka langka adalah Membunuh Budaya dan melalui Agama. Lalu sewenangnya Perusahan masuk untuk diekploitasi kekayaan Alam. Misalnya seperti PT FI masuk di Papua. Awalnya Missionaris Amerika datangi di Papua tepatnya Paniai.

Sesudah membunuh Budaya Orang Mee bahkan beberapa Suku lainnya Perusahan asing datang melalu Indonesia. Sehingga munculkan berbagai kata Propagandan untuk menghancurkan Eksitensi Orang papua.

Sepernya Kamu Orang Pante, Kamu Orang gunung. Sebenar tidak Kawan-kawan. Kita satu yaitu ORANG PAPUA. Maka itu mari kita kembali ke tungku kita, Honay Kita yang di hamcurkan itu. Untuk membenahi. Agar melalu itu kita bangun gerakan untuk menuju Pembebasan Bangsa Papua Barat.

Namun, karena yang mananya Kriting Rambut hitam kulit yang ada diatas tanah Papua kita sudah Masuk dalam data Pencarian Orang dari sejak Mama-mama Papua lahirkan kami hingga sekarang. Biarpun kami jadi kaki tangan NKRI pun kami sedang di cari untuk dimusnakan.

Saat ini banyak Publik Papua yang mengatakan, Pejabat Papua itu Kaki tangannya NKRI tetapi mereka juga sedang dicari untuk dimusnkan. Dan kami tidak bersuara Papua merdeka pun kami sedang dicari untuk dibunuh.

Kami bersuara Papua merdeka pun sama Nasib. Yang mananya Hitam kulit Kriting Rambut tetap kami di pantau untuk di Bunuh oleh Kolonialisme dan Imprialisme.Maka itu Jangan bedakan


Tidak ada komentar:

Posting Komentar